Liburan, bagi santri menjadi momen yang sangat dinanti setiap tahunnya. Apalagi bagi santri Pondok Pesantren yang menetapkan dua kali libur selama setahun, seperti Pondok Pesantren Ar-Raudhah Sumenep yang hanya meliburkan santrinya di momen perayaan Maulid Nabi dan Bulan Ramadhan.
Sejatinya momen liburan adalah untuk merefresh otak yang beberapa bulan sebelumnya disibukkan dengan rutinitas harian yang padat, hafalan, setoran, dan kegiatan pesantren lainnya.
Tak terasa, libur Maulid telah usai. Santri Ar-Raudhah Sumenep kini kembali pada rutinitas sehari-hari, yaitu beribadah, belajar, dan berlatih. Liburan yang telah dilalui semoga menjadi oasis bagi jiwa dan raga agar lebih bersemangat lagi dalam belajar. Meskipun berjalan setelah beristirahat biasanya akan terasa sedikit berat, ada satu hal yang bisa mengalahkannya yaitu dengan memulai.
Memulai kembali aktifitas setelah sejenak menurunkan intensitas kegiatan selama di rumah, diharapkan bisa segera mengembalikan ‘ruh’ sehingga rutinitas kegiatan segera berjalan sebagaimana mestinya. Tentu dengan semangat dan dengan daya juang yang bertambah usai bertemu keluarga ddi rumah.
Bagi santri Ar-Raudhah Sumenep, tidak ada waktu untuk berleha-leha. Kembali ke pondok harus penuh totalitas dan langsung “gasss” memulai kegiatan wajib harian. Seperti hari ini, Rabu (25/09), semua santri memulai kegiatan wajib formal belajar di kelas masing-masing. Begitu juga Ujian Pencapaian Target (UPT) yang akan mereka hadapi akhir pekan ini.
* Guru di Pondok Pesantren Ar-Raudhah Sumenep
* Calon Sarjana di STIKK Mu’adalah An Nur II Bululawang Malang