Ar-Raudhah Sumenep, AR Media— Memasuki semester genap tahun pelajaran 2021-2022, santri kelas akhir mulai terlihat disibukkan dengan berbagai program niha’i (program kelas akhir), selama beberapa bulan kedepan para santri yang duduk di kelas XII SMA Islam Ar-Raudhah Sumenep ini akan menjalani berbagai program penting untuk meningkatkan kualitas para calon alumni sebelum berkiprah diluar pesantren setelah lulus nanti, diantara program itu adalah penulisan karya ilmiah atau biasa disebut dengan paper, sebagai program pertama dari beberapa program kelas akhir. Hal ini ditandai dengan diadakannya acara pengarahan penulisan paper yang dipandu Mrs. Naila Wildatis Shofyah, M. Hum di Ruang Serba Guna, Senin (1/1) pagi. Seluruh santri kelas akhir SMA Islam Ar-Raudhah tersebut mengikuti acara pengarahan yang juga dihadiri Kepala Sekolah Bapak Mahfudh, S.Pd,I.
Karya ilmiah atau paper yang akan ditulis berkaitan dengan materi keagamaan, pendidikan dan kepesantrenan. Mereka diharuskan untuk memilih salah satu dari ketiga materi tersebut yang kemudian diajukan kepada pembimbing masing-masing. Makalah tersebut akan dikoreksi dan dinyatakan lulus jika memenuhi kriteria yang telah ditentukan sesuai dengan standar penulisan karya tulis ilmiah.
Saat sosialisasi, Wali Kelas XII Bapak Harianto S,Pd.I menyampaikan bahwa penulisan paper ini merupakan awal dari perjalanan sebagai santri kelas akhir akhir. Selain itu beliau juga banyak menyampaikan tentang makna dari santri Niha’ie, yang mana satu tahun ini merupakan satu tahun yang berbeda sehingga harus dilalui dengan sebaik mungkin.
“Niha’ie itu berasal dari kata nihaya berarti akhir, akhir perjalanan, batas, sesuatu yang berada dipuncaknya,” ucap guru penggemar sepak bola ini.
Selain itu beliau juga menyampaikan tentang sikap yang harus dimiliki oleh kelas akhir yang mampu memberikan yang terbaik mulai dari sikap serta tutur kata, “jangan menganggap niha’ie sebagai kelas akhir, tapi momen dimana harus mampu menonjolkan yang terbaik di tahun terakhir kalian sebagai santri diantaranya akhlak, aktifitas, pribadi, sikap, dan kemampuan dalam satu tahun ini,” ucap beliau menutup arahannya.
Program penulisan paper ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan, mulai awal tahun 2023 diawali dari pengajuan judul sampai pada sidang munaqasyah menjelang wisuda nanti.
Paper yang dikumpulkan tersebut merupakan syarat mengikuti wisuda bagi santri kelas XII. Di samping itu, dengan adanya program penulisan paper ini, santri bisa lebih memaksimalkan sisa waktunya di Pondok untuk mengembangkan diri dengan banyak mengunjungi perpustakaan, mencari dan melengkapi bahan tulisan paper sesuai dengan judul yang diajukan. (AbyKF)